Investasi Konvensional

Setelah kita membuat perencanaan keuangan keluarga, langkah selanjutnya adalah melakukan investasi sebagai wujud dari apa yang sudah kita rencanakan agar tujuan keuangan bisa tercapai sesuai target, baik nilai nominal maupun waktunya.

Beberapa faktor yang menjadi pertimbangan dalam berinvestasi, adalah keuntungan, resiko, waktu dan pajak. Seberapa besar keuntungan yang kita peroleh, berapa lama waktu yang dibutuhkan, seberapa besar resiko kerugian yang mungkin terjadi, dan berapa besaran pajak yang harus dibayarkan.???

Dengan pertimbangan tersebut, Banyak pilihan investasi yang bisa kita lakukan, diantaranya :

a. Pasar Uang
Berinvestasi di pasar uang bisa dikatakan salah satu jenis investasi yang bersifat 'low risk low return', artinya resiko rendah, namun keuntungan yang didapat juga relatif rendah. Jenis investasi ini bisa berupa tabungan, deposito, sertifikat bank indonesia.

b. Pasar Modal
Berinvestasi di pasar modal termasuk jenis investasi yang sangat progresive, dimana keuntungan yang didapat bisa sangat tinggi, namun resiko yang mungkin terjadi juga tinggi. Jenisnya berupa saham atau surat berharga lainnya.

c. Lain-lain
Pilihan lain dari jenis investasi diantaranya; emas, properti atau benda berharga lainnya, yang nilainya bisa semakin tinggi.

Semua jenis investasi tersebut nilainya hanya sebatas jumlah dana yang kita investasikan plus keuntungannya. Hal ini tidak ada masalah apabila semua berjalan normal. Namun apabila terjadi hal diluar dugaan terhadap investor seperti sakit kritis, cacat tetap bahkan kematian, maka dana investasi kemungkinan besar akan terganggu. Bila hal ini terjadi maka tujuan keuangan yang sudah direncanakan tidak akan tercapai.

Dengan demikian perlu terobosan yang cerdas agar investasi kita tetap utuh meski hal yang tidak terduga terjadi pada kita dan tujuan keuangan keluarga tidak terganggu. Demi keluarga, demi anak-anak tercinta, kita harus berupaya melakukan yang terbaik buat mereka.

Solusinya adalah Frulink Syari'ah